Nostalgia PO Terang Jaya, sang Sapu jagat Wonogiri

Nostalgia PO Terang Jaya, sang Sapu jagat Wonogiri –

Fightomotive.com // Haill Busmaniac… Sekedar ber Nostalgia PO Terang Jaya Bus AKAP rasa Bumel sang Sapu Jagat dari Wonogiri yang telah lama mati. Dibawah naungan Jadi Mulyo Group dan pernah menjadi satu Team dengan Selokaton.

Nostalgia PO Terang Jaya

PO Jadi Mulyo ilustrasi

Nostalgia PO Terang Jaya

Yaps… Kenapa saya tertarik menulis tentang Bus jadul yang satu ini…? Simpel sih karena dulu saya dan keluarga merupakan pelanggan setia untuk melakukan perjalanan dari Manyaran menuju Jakarta. Jadi begitu banyak kenangan yang melekat dalam ingatan, tentang perjuangan dan pengorbanan orang tua menuju kecukupan materi. Dahulu sebelum zaman Bus Mewah dan nyaman seperti sekarang PO Jadi Mulya kelas Ekonomi merupakan pilihan Ortu saya menuju Jakarta. Selain harga tiketnya ekonomis, Bus AC juga masih terbatas saat itu Brad’s, jadi bus mesin depan Hino ini sudah cukup. Jauh dari kata nyaman jika dibandingkan dengan armada bus jaman sekarang, waktu tempuh juga sangat lama karena lewat jalan biasa. Hanya Tol Semarang dan Cikampek yang tersedia, selain itu suooossshhh di jalur Patura atau Panturace istilah lebih kerenya.

Bus Jadul Jadi Mulyo pic by Google

Berhenti beroperasi sejak 2001

Tentang sejarah dan informasi PO Jadi Mulyo Group memang sangat minim karena lahir dan mati sebelum era Smartphone. Jadi gambar yang beredar juga minim banget saat butuh buat referensi, jadi hanya mengandalkan ingatan dan imajinasi saja. Yang jelas bus berwarna dasar Putih dengan Livery stripe biru merah dan kuning dengan suara mesin depan garing Ngrangggg ngrangggg. Dulu biasa naik dari Terminal manyaran agenya Almarhum Pak Tarjo, karena langganan jadi sudah akrab banget. Bahkan tiket boleh diutang dan bayar pas bapak pulang kampung lagi karena udah dianggep seperti saudara mungkin ya.

Seinget saya terakhir Jadi Mulyo jatah Manyaran sudah AC Ekonomi sekitar tahun 1996an, pake AC Gantung yang aneh saat itu. Setelah itu digantikan Oleh Bus Terang Jaya Ekonomi Non AC, dan sepertinya hanya 2 unit satu ngulon dan satu ngetan. Bus ini juga jadi langganan para pedagang dari Kota Gaplek Wonogiri maupun kota yang dilewatinya karena mau membawa barang dagangan. Banyak juga yang nitip dagangan terutama di Boyolali seperti Kacang, Tewel/nangka sayur dan lainya jadi bagasi penuh dengan karung. Dan imagenya kuat sebagai Bus Sapu jagat AKAP rasa Bumel bonus suara krekit krekit dan gemblodag berbaur suara mesin gahar. Emblem Aero Queen di belakang pintu depan dan Kijing mesin pancen menyimpan kenangan klasik dunia perbisan sampai sekarang.

Bupati Gunungkidul gunakan Maung Pindad untuk kendaraan operasionalnya

Sejarah Suzuki RGR 150, Motor Sport 2 tak impian

Gunung Kotak Manyaran Wonogiri, Instagramable banget

Sym Jet X 125, Matic gambot asal Taiwan

Nostalgia PO Terang Jaya

Bus Terang Jaya kecelakaan di Ciasem Subang pic by liputan6

Nostalgia PO Terang Jaya kecelakaan Fatal

Nah sekitar tahun 2001 merupakan masa kelam Bus yang mencoba bertahan hidup ini karena mengalami kecelakaan hebat diSubang Jawa Barat. Karena kelalaian sopir Bus menabrak Truk dan menyenggol Sepeda motor yang membuat 11 penumpang yang rata-rata asal Wonogiri meninggal dunia. Alhasil izin trayeknya dicabut dan berlangsung sampai saat ini, pupus sudah sejarah Jadimulyo Group dikancah dunia Bus Indonesia. Namun begitu kenangan dan jasa Bus dan Crew tak terlupakan begitu saja Brad’s, dia pahlawan bagi pejuang receh perantauan….

Semoga bermanfaat…
Salam Busmaniac…
By JeckminatoR☠️

32 comments

      1. saya juga punya kenangan tersendiri dengan alm pak Tarjo, saat itu saya masih kecil mungkin sekitar 5 tahun an, beliau mirip Koes Hendratmo. sekarang agennya di lanjutkan oleh putra alm Mas Beno, namannya Mas Dwi, meng ageni banyak bus diantaranya Tunggal Dara.

  1. Terabg Jaya bis langganan kalo ke solo wkwkwkw, naik dari tanjung duren (pangkalan KWK B.14) turun di terminal tirtonadi 👌🏽 Terakhir naik tahun 2006 👍🏽

    1. Kalimat yg terucap dari kondekturnya sampe detik ini yg saya inget itu ketika nyari penumpang dipinggir jalan tp pas nego harga dgn penumpang kayanya gagal yaitu “wes.. numpak andong wae” 🤣

          1. Yesss, 2006 itu yg operasional sisa ada 2, yg 1 Ekonomi diatas, 1 lg bisnya AC chasis Mercy, cuma saya ga prnh naik yg AC

  2. Jika saya boleh menambahkan mas.

    Awal sejarah nya
    PO.JadiMulyo bus asal wonogiri wuryantoro, pertama kali ada lah perusahaan Angkutan Truk antara kakak beradik. Dan lalu membuat angkuta PO.Jadi Mulyo. Dan ketika pemilik awal meninggal dunia di lanjutkan kepada generasi berikutnya baru pecah 2, ada perselisihan keluarga akhirnya muncul PO.DADI MULYA dan pool Wuryantoro Almh Pak Suyud serta PO. Jadi Mulyo Solo bapak Jacob (totok).
    PO.Jadi mulyo pindah ke pool solo di pegang oleh bapak Jacob Hardianto, dengan perwakilan jakarta poll Hajinawi di kelola bapak Danar. lalu mengandeng salah satu keluarga lagi untuk penambahan Unit PO.Jadi mulyo Alm Jacob Hardianto.
    Lalu jadi mulyo di jual ke bapak Tarmo Giri indah ( dengan warna merah). Lalu tahun 1994 baru keluar Terang Jaya yg notabene keluarga yang di ajak penambahan unit. Pelimpahan trayek jadi mulyo ke terang jaya sebnayak 6 unit trayek. Awal mula Terangjaya adalah milik bapak Pardede Parangin angin dengan jurusan Klaten-Jakarta. Lalu di ambil alih Bapak Eddy Rianto PO.Terang jaya berdomisili kantor pusat di Tanjung Duren utara jakarta barat dan pool jakarta di jalan permata cawan jakarta timur.
    PO, Terang Jaya melayani Rute Jakarta Manyaran karena Bapak Eddy Rianto merupakan Putra daerah Manyaran . Biar pun Ayahnda bapk Eddy asli eromoko, tapi Hijrah dan besar serta Jaya alm eyang Wignyo Hardjono di Manyaran.
    Kecelakaan hebat tahun 2001 di ci asem jawa barat ttitik awal meredup nya PO Terang Jaya.
    PO Terang jaya berhenti beroperasi tahun 2010 untuk melayani angkutan AKAP Jurusan Jakarta-Solo-Purwantoro-Manyaran- WatuKelir, Lalu.
    PO. Terang Jaya dari 2010 hingga sekarang masih eksis untuk angkutan karyawan daerah cikarang, jababeka, dan tangerang.
    Jika lewat daerah Industri masih melihat beberapa Unit PO. Terang Jaya. Tetapi sudah tidak memakai nama lambung. Tapi tetap pakai Logo GTTJ (Gemari Tandur Terang Jaya.)
    Trayek AKAP PO. Terang Jaya di biar kan mati hingga di Bekukan oleh Dirjen Hub Dar.
    Sampai Sekarang Pemilik PO. Terang jaya masih bapak Eddy Rianto dan beliau masih dalam keasaan sehat walafiat sekarang dalam masa pandemi Covid19 ini.
    Demikian info tambahan nya mas.

    Jadi mulyo,dadi mulya, terang jaya, serba mulya, Jaya Guna serta selokaton dan jelita merupakan masih sodara se mbah Potro wijoyo asli Eromoko.

    Salam sehat kangem keluarga Di manyaran semua sedulur.

    Alafatehah buat mas beno yang baru saja meningggal dunia.

  3. Terang Jaya, langganan manyaran-Ps. Minggu saat liburan sekolah tiba. pintu masih model kupu”, kaca belah dan suara khas bumel.. dulu garasi di barat pasar manyaran, kalau muter sambil ngambil penumpang ke selatan. teringat agen manyaran ditempat mas Beno kalau gg salah. sampai saat ini masih open agen” bus, walaupun terang jaya sudah tinggal kenangan.

  4. Terimakasih telah mempostingnya,sampai saat sy selalu mencari-cari gambar maupun Kondisi sampai bus ini stop beroprasi….yg pasti ini harta karun buat sy

    1. Wah trimakasih juga udah mau mampir ke Blog ini mas Bro… Tapi sayang banget nyaris ta ada dokumentasi untuk sekedar referensi tentang Bus Terang Jaya dan Jadi Mulyo… Walaupun sudah mengkorek korek berbagai sumber di Internet tapi hasilnya hanya mentok disini…

    1. Alfatehah buat Bapak Sutikno yah mas. Semoga amal ibadah beliau di terima di sisinya.
      Pak sutikon kalo nyupir selalu jalan tengah.
      Walaupun terkadang jalan pingir…
      Salam sehat mas Dwi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *