Sejarah generasi Honda Blade 110 dan Blade 125 –

Fightomotive.com // Haill Brad’s… Artikel Nostalgia lagi nih tentang Sejarah generasi Honda Blade 110 dan Blade 125 yang pernah mengaspal di Indonesia. Motor besutan PT Astra Honda Motor ini sebenarnya lumayan laris, tapi kemudian di Stop Produksinya.

Sejarah Generasi Honda Blade

Yaps… Era tahun 2000 keatas merupakan masa kejayaan Motor Bebek di Indonesia, Pabrikan Jepanglah yang paling menikmati penjualanya. Tapi saat itu Bebek Yamaha yang paling berjaya dengan Jupiter Z, Vega R dan Jupiter MX135. Yamaha berhasil menyingkirkan Bebek Suzuki serta membuat Honda kalang kabut sehingga harus merubah strategi walau sedikit terlambat Brad’s. Hanya mengandalkan Supra Fit kemudian Supra Fit New, Honda Revo nampaknya cukup membuat Honda kewalahan sehingga harus meluncurkan model baru. Saat itulah lahir Honda Blade 110R dan Honda CS1 125 dengan image Sporty untuk membendung dominasi bebek Yamaha. Karena produk Yamaha sudah terlanjur kuat dengan image Sporty dan kencang ditambah dengan iklan jor joran yang makin kuat menancap diingatan para biker. Tapi kali ini saya nggak membahas Honda CS1 tapi ke Honda Blade dulu dah… Ntar nyusul aja si Cassey bahasnya.

Honda Blade Generasi Pertama 2008 – 2011

Yaps… Untuk melawan dominasi Yamaha pada 2008 AHM meluncurkan duet maut Motor Bebek yaitu Blade 110R dan Absolute Revo. Dengan basic mesin serta Sasis yang sama, bedanya Revo pure Bebek dan Blade 110R desainya lebih berkiblat ke Bebek Sport. Dari segi desain cukup menarik dan keluar dari pakem Honda karena konsepnya mirip Suzuki Arashi yang anti main stream. Bodynya ramping dan jangkung, Headlamp menyatu dengan sein berada di tebeng sering disebut lampu Bego karena ga mengikuti beloknya stang. Spakbor depan menyatu dengan tabung Shock, sayapnya mirip Fairing, tersedia bagasi, Behel belakang berlapis karet, rem depan cakram belakang Tromol. Footstep belakang model gantung, Knalpotnya Sporty model baru, hanya ada versi Velg Cast Whell serta Swingarm model penyet.

Honda Blade 110R mengusung mesin terbaru 4-langkah SOHC 110cc (109,1cc) with RRA (Roller Rocker Arm) yang minim Friksi dan Panas. Head silinder model Cup, System Karburator serta berpendingin udara. Memiliki Power Max 8,66HP/8,46PS @7000rpm serta Torsi Max 8.42Nm/0,86kgf.m @550rpm diteruskan dengan Transmisi semi otomatis 4 Percepatan Rotary N-1-2-3-4-N.

Pada tahun 2010 mendapat update ringan desain stripe serta tambahan Over fender pada Spakbor samping yang menambah kesan Sporty. Honda Blade generasi pertama ini beredar sampai 2011 karena digantikan model terbarunya, jadi masa edarnya mulai 2008 sampai 2011.

Blade 110 Generasi kedua 2011 – 2014

Pada tahun 2011 Blade terbaru meluncur dengan ubahan total kembali menggunakan Desain Full Motor Bebek meninggalkan desain lama. Padahal saat itu desain Blade lawas mulai diterima konsumen, tapi itulah Strategi marketing karena untuk menghimpit pasar Jupiter Z1. Dimensinya lebih besar, Headlamp model Dual di batok kepala, Sein tetap ditebeng, Sayapnya 3 dimensi, Knalpot dicover plat Full Chrome. Lampu belakang lebar senada dengan Body dan jok, ada lampu plat nomor di spakbor belakang serta Footstep gantung model baru. Perubahan mencolok lainya ada Rem Double Disc serta Swing Arm sudah model kotak meninggalkan Arm model Penyet seperti versi sebelumnya.

Untuk mesin masih mengusung Spesifikasi yang sama dengan Blade gen 1, dan mendapat tambahan HVIC (Honda Variable Ignition Control). HVIC bekerja menyesuaikan kebutuhan pengapian sesuai putaran mesin, kalai dibahas detail kepanjangan dah nulisnya. Power Max 8,4PS @7.500rpm serta Torsi Max 0,83kgf.m @5.500rpm atau lebih rendah dari pendahulunya dan bobotnya naik menjadi 104kg. Blade gen 2 beredar mulai tahun 2011 sampai 2014 atau sekitar 3 tahun saja karena digantikan model terbarunya.

Sejarah Honda Kirana 125 dan Kharisma 125 Indonesia

Sejarah Suzuki Arashi 125, Bebek produk gagal

Warna Beat Street 2023 dan harga terbaru

Generasi Ketiga Blade-125 2014 – 2020

Pada tahun 2014 AHM meluncurkan Blade 125 FI sebagai penerusnya, Basic mesin dan Spesifikasinya sama dengan Supra 125 FI. Saat itu Honda juga memulai menggunakan sistem Injeksi pada Produknya sebagai peralihan dari Karburator. Desainya masih sama dengan Blade 110 gen 2, hanya Knalpotnya yang berubah karena sama dengan Knalpot Supra Injeksi. Kapasitas Tanki BBM lebih besar yaitu 4 Liter serta bagasi 7,3L dan berat kosongnya menjadi 106 Kg. Mengusung mesin 4 langkah 1 Silinder SOHC 2 Valve berkapasitas 124,89(125)cc Sistem Injeksi PGM-FI dengan pendingin udara. Memiliki Power Max 7,40Kw/10,1PS @8000rpm dan Torsi Max 9,30Nm/0.95kgf.m @4000rpm yang disalurkan melalui Transmisi semi Otomatis 4 Percepatan Rotary N-1-2-3-4-N. Honda Blade 125 Fi generasi ketiga sekaligus terakhir ini beredar mulai tahun 2014 sampai 2019/2020 atau sekitar 6 tahun saja. Kemudian Stop produksi bareng Supra X 125 Helm in karena sudah mulai sepi peminat serta peralihan konsumen ke Motor Matic.

Jadi secara keseluruhan Honda Blade memiliki 3 generasi mulai tahun 2008 sampai 2020 atau mengaspal sekitar 12 tahun di Indonesia.

Dan kebetulan Mas Jeck juga pernah memiliki Honda Blade 110R gen 1 selama hampir 8 tahun yang pernah saya ulas dalam artikel ini :

Sejarah Honda Blade 110R, Motorku ke 7

Yaps… Mungkin diantara Pembaca semua ada yang pernah menggunakan Motor Bebek ini ? Boleh dong share kesan kesanya dikolom komentar…
Yauwis… Semoga nermanfaat…
Salam Fight and Ride…
By Mas Jeck ☠️

Berikut ini urutan dan desain Honda Blade dari generasi awal sampai terakhir :