Sejarah Suzuki Arashi 125, Bebek produk gagal

Sejarah Suzuki Arashi 125, Bebek produk gagal –

Fightomotive.com // Haill Brad’s… Yuk bernostalgia dengan Motor Bebek Sporty masa lalu yang pernah diluncurkan oleh Suzuki Motor Indonesia. Sejarah Suzuki Arashi 125 yang dijuluki Produk gagal oleh konsumen, tapi memiliki tampilan yang ganteng dan keren.

Suzuki Arashi “My Style”

Sejarah Suzuki Arashi 125

Yaps… Masih ingat dengan Motor Bebek tanpa sayap yang terinspirasi dari Moge GSX-R yaitu Suzuki Arashi 125 dengan Tagline “My Style”. Motor Bebek Sporty ini dibangun dari Basic Suzuki Shogun 125, dikembangkan sesuai sasaran pasar yaitu anak muda usia 17-25an tahun. Desainya benar benar baru sehingga masyarakat belum bisa menerimanya dan juga dianggap tak lazim oleh pecinta desain mainstream. Headlamp mirip GSX-R posisinya ditebeng diapit dua ornamen Airduct sehingga Arashi menjadi yang pertama kali menggunakanya di Indonesia. Lampu sein dibatok kepala, Spakbor depan model sporty posisinya ditabung Shockbreaker, tanpa sayap dan sudah memakai Undercowl.

Sejarah Suzuki Arashi 125

Suzuki Arashi 125R 2006 generasi pertama

Knalpot Sporty full Stainles bercover model njengat, Body tengah kebelakang mirip Shogun 125 dengan buntut bawah separo menyatu dengan spakbor. Posisi Tanki sudah dibelakang sehingga tersedia space untuk bagasi, ada pengaman kunci kontak nermagnet untuk mencegah pencurian. Secara Overall pancen Sporty banget pada saat itu, walau hanya berlaku untuk kalangan tertentu saja atau konsumen anti mainstream.

Sejarah Suzuki Arashi 125

Suzuki Arashi 125 Standar 2006 generasi pertama

Beredar mulai 2006 sampai 2009 dijuluki Produk gagal

Suzuki Arashi resmi meluncur di Indonesia Maret 2006, tapi telah mengaspal di Thailand setahun sebelumnya dengan nama Suzuki Katana125. Bahkan Suzuki Arashi 125 Thailand atau Katana 125 masih beredar sampai sekarang dan pernah saya ulas pada artikel : Suzuki Arashi 125 Thailand, namanya Katana 125. Versii pertamanya hadir dalam 2 varian yaitu Suzuki Arashi 125 dan Arashi 125R yang sama-sama mengusung velg Jari-jari berdiameter 17 Inch. Arashi 125 Standar dibekali starter Electrik dan Kopling semi Otomatis dengan Power Max 9,5PS @7.500rpm serta Torsi Max 1,1kgm-f @6500rpm. Sedangkan Arashi 125R tanpa Electrik Starter, Koplingnya manual 4-speed, Power Max 10,8PS @8000rpm lebih besar tapi Torsi Maksimumnya sama. Meskipun mesinya sama dengan Shogun 125 tapi Arashi lebih responsif dan enak untuk kecepatan tinggi karena Diameter Karburator lebih besar. Dan perbedaan rasio gigi yang lebih rapat serta Final Gear membuat Arashi performanya sedikit lebih unggul dibanding Shogun 125 Brad’s.

Suzuki Arashi 125R CW 2008

Pada tahun 2008 Arashi mendapat refresh tampilan dengan pilihan warna baru desain Stripes yang lebih Sporty dan macho. Selain itu ada varian baru yaitu Arashi 125R CW yang menggunakan Velg Racing palang 5 seperti yang dipakai Smash CW. Tapi rem belakang masih tromol, rem depanya Cakram sama dengan punya Smash, berbeda dengan Shogun SP yang Double Disc. Velg dan piringan Cakram Shogun SP diameter dan modelnya sama dengan Satria FU 150, jadi tampilanya memang lebih keren dibanding Arashi. Pada tahun 2009 Arashi stop Produksi karena kurang diminati Konsumen sehingga dilabeli Produk Gagal oleh konsumen Indonesia. Masa edarnya hanya 5 tahun saja mulai 2006 sampai 2009 dan menjadi salah satu Produk Suzuki yang berumur singkat.

Sejarah Suzuki Arashi 125

Spesifikasi Suzuki Arashi 125

Nah Honda dengan pede pada 2008 meluncurkan Blade 110R Motor Bebek dengan Lampu berada ditebeng atau disebut lampu Bego. Blade 110R cukup sukses dipasaran saya juga membelinya karena kepincut dengan model Arashi namun ga kesampean karena keburu Stop Produksi.

Logo Suzuki Arashi 125 png

Suzuki Satria F115 Youngstar dan sejarahnya

Review Kanvas ganda Daytona Honda Beat

Tips Asyik Sunmori Dengan All New Aerox 155 Connected

Suzuki Arashi 125R CW 2008-2009

Spesifikasi mesin

Suzuki Arashi 125 dibekali dengan Mesin 4 Langkah SOHC 2 Valve 1 Silinder berkapasitas 124(125)cc System Karburator berpendingin udara. Berikut ini spesifikasi lengkapnya Brad’s :

MESIN
Jenis : 4 Langkah, SOHC
Sistem Pendingin : Pendingin Udara
Jumlah Silinder : 1 (satu)
Diameter Silinder : 53,5 mm
Langkah Piston : 55,2 mm
Isi Silinder : 124,1 cc
Perbandingan Kompresi : 9,5 : 1
Daya Maksimum : 10,8 ps / 8000 rpm(125R), 9,5 ps / 7.500 rpm(125).
Torsi Maksimum : 1,1 Kg-m/6500 rpm
Karburator : Mikuni VM 19
Saringan Udara : Elemen Kertas
Sistem Starter : Kaki(125R), Kaki & Listrik (125)
Sistem Pelumasan : SALCS (Suzuki Advanced Lubrication and Cooling System)

DIMENSI & BERAT
Panjang Keseluruhan : 1.915 mm
Lebar Keseluruhan : 715 mm
Tinggi keseluruhan : 1.055 mm
Jarak Antara As Roda : 1.245 mm
Jarak Mesin Ke Tanah : 146 mm/140 mm
Berat Kosong : 100 kg/102 kg

RANGKA
Suspensi Depan : Teleskopik, Per Spiral, Peredam Oli
Suspensi Belakang : Lengan Ayun, Per Spiral, Peredam Oli
Sudut Kemudi : 45° (kiri dan kanan)
Radius Putar : 2,0 m
Rem Depan : Cakram, Hidrolis
Rem Belakang : Tromol
Ukuran Roda Depan : 70/90 – 17 M/C 38S
Ukuran Roda Belakang : 80/90 – 17 M/C 44S

KELISTRIKAN
Sistem Pengapian : Suzuki DC-CDI (DIGITAL)
Busi : NGK C6HS/ ND U20FS-U
Accu : 12V (2,5 Ah)/ 10 HR

KAPASITAS
Tangki Bahan Bakar : 4,3 Liter
Oli Mesin Penggantian : 800 ml
Oli Mesin Pembongkaran : 1.000 ml

TRANSMISI
Kopling : Manual plat majemuk tipe basah SAPECS (Suzuki Advanced Power Engagement Clutch System)
Transmisi : 4 Percepatan, rotari
Arah Perpindahan Gigi : 1 ke bawah, 3 ke atas&ke bawah,
Rantai Penggerak : 100 mata

Logo Suzuki Arashi png

 

Ya… Suzuki Arashi 125 ini menjadi salah satu Motor Bebek Suzuki yang disebut Produk gagal pada jajaran line upnya. Seperti Suzuki Smash Shooter, Suzuki Satria F115 Youngstar, Suzuki Smash Titan dan Suzuki Shogun Axelo 125. Semoga infonya bermanfaat… Selamat bernostalgia buat Owner Suzuki Arashi 125, sang Badai yang cepat berlalu…
Salam Fight and Ride…
By Mas Jeck ☠️

Gallery Foto Suzuki Arashi 125

Sejarah Suzuki Arashi 125

Generasi Suzuki Arashi 2006 sampai 2009

Sejarah Suzuki Arashi 125

Sejarah Suzuki Arashi 125

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *