Naik Sedya Mulya Louhan ga pernah kesampean, terobati oleh Giri Indah dan Purwo Putro Louhan

Naik Sedya Mulya Louhan ga pernah kesampean, terobati oleh Giri Indah dan Purwo Putro Louhan –

Fightomotive.com // Haill Busmaniac… Sebagai penggemar bus adakalanya pasti suka dengan salah satu body Bus dan ingin merasakan sensasi saat di dalam kabin. Seperti keinginan Mas Jeck Naik Sedya Mulya Louhan yang ga pernah kesampaian dan akhirnya terobati walaupun dengan armada yang lain.

PO Sedya Mulya Jadul

Naik Sedya Mulya Louhan

Yaps awalnya kenapa sih saya tertarik dengan Bus ? Simpel sih karena dulu Romo dan Kanjeng Mami adalah seorang perantau. Jadi sering bolak balik ke Jakarta sejak tahun 1970an, dan sering mengajak anak anaknya kalau pas libur ke Jakarta nih. Armada yang digunakan yaitu Bus Akap Wonogirian, dan akhirnya membuat saya suka banget kalau liat Bus terutama Desainya. Pada saat itu naik bis cukup mengasyikan dan menghibur banget, selain seneng memperhatikan desainya juga atraksi balapan di Pantura.

Naik Sedya Mulya Louhan

Bus Kepala Louhan

Nah sekitar tahun 90an tepatnya lupa saya, ada Bus dari Sedya Mulya dengan karoseri yang cukup unik dan menarik bagi saya. Tapi saat itu ga tau detail Sasis dan Karoseri nya, tapi sumpah menurut saya itu keren banget. Model kepalanya lebih tinggi dan terlihat seperti sambungan dibatas selendang atau Godek dengan Bodynya. Fascianya melebar dengan Headlamp Cluster perpaduan 2 lampu bulat besar dan kecil, dari depan sekilas mirip Daihatsu Espass. Tapi sayang jumlah armadanya terbatas dan ga bisa milih jika pengen naik bus ini baik dari Jakarta maupun agen Manyaran. Karena Agen Sedya Mulya Pondok Kopi dan Sumberarta setahu saya ga pernah dapet jatah model ini, begitupun dengan Agen Manyaran. Yowis akhirnya cuma bisa tersenyum gembira saat bertemu SM Louhan ini dijalanan, kasih tak sampai deh.

Naik Sedya Mulya Louhan

PO Purwo Putro Jadul

Naik Giri Indah dan Purwo Putro

Beruntung sekitar tahun 1995an Armada Wonogiri yaitu PO Giri Indah yang bekerja sama dengan Sun Express melakukan gebrakan di dunia Otobus. Dengan armada baru bersasis Hino banyak banget yang memakai body Louhan ini mulai yang berwarna merah maupun livery putih kuning. Dan kelasnya AC Ekonomi dengan Jok 3-2 berjarak rapat dan ga bisa distel buat rebahan. Inget banget tiketnya pertama kali cuma Rp 10.000,- itu sebelum Krismon atau kerusuhan ya. Kesan pertama saat didalam kabin berasa banget Busnya Tinggi dan besar yang membuat saya bangga menaikinya. Saat itu udah berani ke Jakarta Wonogiri sendirian karena kebetulan saya Sekolah di Jakarta, jadi akrab dengan Giri Indah.

Naik Sedya Mulya Louhan

PO Giri Indah Sun Express

Tak berselang lama PO Purwo Putro mencuri perhatian saya dengan Body Louhan juga, yang membuat saya ingin mencobanya. Jadi tiap berangkat ke Jakarta lebih memilih nyegat setelah Terkinal Krisak atau Giri Adipura namanya sekarang. Karena kalau nyegat bisa milih Bus sesuai dengan selera kita, salah satunya Purwo Putro ini. Liverynya hampir mirip Metromini sih kombinasi warna Putih dominan berkepala merah serta biru pada bagian bawahnya. Akhirnya terpuaskan juga merasajan sensasi ngetrip dengan Body Bus Impian saat itu, akhirnya bisa tidur nyenyak.

Bus Baru Rosalia Indah Karoseri Adiputro, Jetbus 3+ Selendang Voyager

Naik PO Sedya Mulya Jakarta Wonogiri PP bareng BO-SHA MASMBONG & The Maestro

Yamaha Jupiter MX 135 masih ready di Malaysia, 135LC namanya

PO Giri Indah

Naik Sedya Mulya Louhan

Memang pola fikir seseorang berbeda ya Brad’s, dan kadang terlalu aneh bagi orang lain hehehe. Kebanyakan pengguna Bus kan yang penting nyampe tujuan dengan selamat, tapi kalau saya harus milih bus. Walaupun ga kesampean naik Body Louhan PO Sedya Mulya tapi terobati oleh PO Pureo Putro dan PO Giri Indah. Mereka sama sama Bus Legend Wonogiri yang memiliki armada berdesain Louhan juga hehehe… Semoga Bermanfaat… Salam Busmaniac…
By JeckminatoR☠️

Naik Sedya Mulya Louhan

PO Sedya Mulya Jadul

Note : fotto diambil dari berbagai macam sumber di google

8 comments

  1. Sama Om, cita² bat numpak SM louhan, secara sayane fans berat SM Praci-Solo 😀

    Tapi pas udah ngrantau malah udah ga jaman louhan lagi, SMnya aja pun jarang nemui 🤦🏻‍♂️

  2. sedya mulya livery candi borobudur yg loketnya dr dulu sampe sekarang masih tetap gg pindah”, Giri Indah merah hati loketnya seberang jalan (selatan jalan), tapi Giri Indah sudah gg kelihatan di jalan wonogiri jakarta, khususnya manyaran.. sedya mulya pernah naik berkali”, terutama dr agen barat pasar minggu, tapi Giri Indah hanya bisa mengagumi saja karena memang gg ada trayek sesuai tujuan di jkt..

    1. Woh Restu Ibu Ya lek…? Keren pada zamanya itu… Saya coba Suport Armada Lokal walau ga sering naik Lek… SM itu hampir punah dan ditinggal pemggemarnya… Kalau sampe kukut miris juga lek

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *