Yamaha X Ride lawas lebih keren dibanding versi 125

Yamaha X Ride lawas lebih keren dibanding versi 125 –

Fightomotive.com // Haill Brad’s… PT Yamaha Indonesia Motor Mfg merupakan pioneer yang menjual matic ala Cross atau Offroad yang melahirkan 2 generasi. tapi setuju ga sih kalau Yamaha X Ride lawas desainya lebih sangar dibanding X-Ride 125 atau model barunya.

Yamaha X Ride lawas

Banner Yamaha X-Ride 115

Yamaha X Ride lawas

Motor Matic ini bisa disebut bergaya Trail, Adventure, Cross maupun Crossover, bebas deh karena ala ala pokoknya. Resmi diluncurkan pada Maret 2013 Yamaha XRide 115 dibekali mesin Mio Series dengan beberapa penyesuaian untuk meningkatkan performa. Desainya benar benar fresh dan mengagumkan nih, seperti sebuah mahakarya karena cukup indah disetiap detailnya. Mengusung shape tajam mulai dari Tebeng depan, sayap, buntut dan Body tengah dengan perpaduan kisi kisi untuk aliran udara. Headlamp bulat menyatu manis dengan tebeng dual layer bersirip memberi kesan adventure serta stang naked dengan speedometer dan sein terpisah.

Yamaha X-Ride tampak belakang

Spakbor depan tinggi senada dengan Ground clearence, lampu belakang mirip knalpot undertail Super sport dengan sein terpisah. Pokonya asli keren banget dah kecuali desain Velg dan Knalpotnya yang edisi zaman Prasejarah hehehe. Saat itu kompetitor belum ada yang menggarap segmen ini karena Honda Beat Street brojol pada 2016, meski sedikit berbeda toh akhirnya mereka dibenturkan. Barulah pada 2020 Suzuki Nex Crossover meluncur meramaikan segmen ini walaupun agak telat dan harganya sedikit mahal.

Yamaha X Ride lawas

Perbandingan XRide 115 dan 125

Desain X-Ride 125 jadi aneh

Skutik Crossover ini mendapat rombakan total pada 2017 dengan desain, fitur dan mesin baru berkapasitas 125cc. Tapi sayang secara keseluruhan desainya malah mengalami kemunduran menurut saya Brad’s, jadi terlihat bantet karena desainya kembali menggembung. Okelah tebeng depan dengan Headlamp LED dual Cluster with DRL memberi kesan modern dan cukup apik terlihat. Nah saat terlihat dari samping malah mirip Matic biasa, minim shape tajam, kisi-kisi dan sirip yang harusnya memberi kesan kekar. Apalagi buntutnya yang mengerucut dari tengah menambah kesan bantet disempurnakan dengan lampu belakang yang desainya parah menurut saya.

Perbandingan XRide lama dan baru

Malah terkesan merusak desain lama nih dan bukan menyempurnakan, sayang banget padahal X-Ride sudah punya fansbase tersendiri. Akhirnya pasar segmen ini direbut oleh Honda Beat Street dengan desain yang simpel menurut saya, dan Yamaha belum juga berbenah. Hampir 4 tahun terhitung 2017 sampai 2021 ini X-Ride 125 tak tersentuh facelift, harusnya benahi desain tengah sampai belakang nih. Selain itu X-Ride 115 konsepnya emang Cross banget terlihat dari Banner yang bertebaran bertema Extreme sesuai tampilanya. Generasi pertama ini paling mudah dimodifikasi berbagai macam gaya dan cukup enak dipandang, berbeda dengan versi 125nya.

Harga Yamaha Xabre 2021, sekadar ngabisin stok Dealer

Harga Suzuki NEX Crossover, pilihan warna dan spesifikasinya

Suzuki FXR 150 bikin admin Suzuki Motorcycle terbully

XRide lama vs XRide baru

Yamaha X Ride lawas lebih sangar

Ya memang tak semua pembaharuan menghasilkan produk yang lebih baik Brad’s, tapi saat pasar berbicara harusnya segera lakukan manuver perubahan. Tapi kadang Yamaha cenderung telat melakukan perubahan, padahal jago dalam membuka segmen baru tapi kurang bisa mempertahankanya dah. Sebagai tambahan Yamaha X-Ride 125 dibekali mesin Bluecore 4 langkah 1 silinder berkapasitas 125cc SOHC 2 klep dengan pendingin udara. Memiliki Power Max 7.0kW @8.000rpm serta Torsi Max 9.6Nm @5.500rpm yang disalurkan melalui V-belt transmisi otomatis. Nah kalau menurut kalian gimana Brad’s…? Semoga bermanfaat…
Salam Fight and Ride…
By JeckminatoR☠️

(Visited 1,468 times, 1 visits today)

9 comments

  1. YAMAHA XRIDE LAWAS TAMPILANNYA LEBIH KEREN &LEBIH CROSSER dibanding Model Terbaru ini Lampu belakangnya kayak Supra Fit Lama kok YAMAHA kayak merusak sendiri produknya yg dulu sudah keren yg kompetitor lain tidak ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *