Sejarah Suzuki Thunder 125 Indonesia

Sejarah Suzuki Thunder 125 Indonesia

Fightomotive.com // Haill Brad’s… Kembali ke artikel Nostalgia dengan Motor Sport murah produksi Suzuki Motor yang pernah beredar di Negara kita. Berikut ini Sejarah Suzuki Thunder 125 Indonesia yang dulu pernah sukses penjualanya walau akhirnya redup.

Sejarah Suzuki Thunder 125

Suzuki Thunder 125 generasi ketiga atau paling laris.

Sejarah Suzuki Thunder 125

Yaps… Diera tahun 2000an memiliki Motor Sport adalah kebanggaan tersendiri bagi seorang laki laki terutama yang masih Bujang. Karena saat itu Motor Matic belum mendominasi pasar Indonesia dan harga Motor Sport juga sangat tinggi jadi tidak terjangkau bagi semua orang. Honda dan Yamaha saat itu telah memiliki Produk andalan disegmen ini, dan Suzuki belum memiliki tandinganya. Karena Suzuki hanya memiliki produk Motor Sport CBU/CKD yang pasti harganya lebih mahal sehingga kurang laku dipasaran. Sehingga untuk bersaing Suzuki meluncurkan Motor Batangan Low Entry dengan harga terjangkau dengan Produk beraura Retro dibekali mesin berkapasitas 125cc. Langsung aja lanjut artikelnya Brad’s…

Generasi Pertama Thunder tanpa Kick Starter 2004 – 2006

Suzuki Thunder 125 pertama meluncur pada tahun 2004 sebagai penerus Suzuki Thunder 250 yang saat itu kurang laku dipasaran. Secara desain Thunder 125 mirip dengan kakaknya yaitu Thunder 250 yang didominasi aura membulat khas Motor Sport klasik. Headlamp bulat, Tanki besar membulat senada dengan lampu belakang, seinya juga besar,body tengah dan belakang terpisah knalpotnta Krom bercover. Rem depan cakram belakang tromol velg sudah Castwheel ring 18 walau berkesan cungkring, tanpa Kick starter hanya mengandalkan Aki untuk mengoperasikan Electric Starter. Faktor ini membuat Konsumen Indonesia ragu, karena Mindsetnya Motor harus ada Kickstarter untuk mengantisipasi jika Aki tekor maupun starter rusak. Ebsenya Kick starter karena Thunder 125 yang berkode EN 125 merupakan Produk Global buatan Haojue China dibawah pengawasan langsung Jepang.

Suzuki Thunder 125 tanpa Kick Starter generasi pertama.

Thunder generasi pertama dibekali Mesin 4-Langkah SOHC 2-Valve berkapasitas 125cc dengan power Max 11.5ps @9.000rpm dan torsi Max 9.4Nm @7500rpm. Disalurkan melalui Transmisi manula 5 Percepatan 1-N-2-3-4-5. Suzuki Thunder 125 tanpa Kick Starter ini beredar mulai tahun 2004 sampai 2005 kemudian disempurnakan oleh penerusnya.

Sejarah Suzuki Thunder 125

Thunder 125 generasi kedua dengan Kick Starter

Generasi Kedua Thunder 125 2006 – 2008

Generasi kedua hadir pada tahun 2006 dengan perubahan pada Striping, Speedometer dan Sudah dilengkapi dengan Kick starter atau selahan. System pengapian sebelumnya berubah dari TCI merk Denso Jepang menjadi DC-CDI merk Denso China yang digunakan mulai 2006 keatas. Pada pertengahan 2006 mendapat tambahan PAIR (Pulse Secondary Air Injection System) untuk menekan emisi gas buang sesuai Standar Euro II. Selain itu pada Saklar kiri ditambah swicth untuk lampu Beam atau lampu tembak, serta perangkat Choke pindah ke stang kiri. Generasi kedua ini beredar mulai tahun 2006 sampai 2008 atau sekitar 2 tahun saja, kemudian digantikan oleh penerusnya.

 

Generasi ketiga Thunder 125 dengan Undercowling

Generasi Ketiga Thunder 2008 – 2010

Pada tahun 2008 Thunder Generasi ketiga hadir, desain dan Spesifikasi mesinya masih sama, hanya mendapat tambahan Undercowl untuk mendongkrak tampilan. Oh iya untuk mesin sudah dibuat di Indonesia ya, begitupun beberapa Sparepartnya, tapi sebagian Part juga masih disuplai Haojue China. Thunder generasi ini juga sempat Ekspor ke Filiphina, jadi yang beredar disana Made in Indonesia Brad’s. Menurut saya Thunder inilah yang paling ganteng, dan kebetulan saya pernah memeliharanya serta pernah saya tulis dalam artikel : Suzuki Thunder 125, nostlagia Motorku ke 10

Thunder generasi ketiga ini beredar mulai tahun 2008 sampai 2010 atau hanya sekitar 2 tahun saja. Generasi ini lumayan laris dan sempat ramai dijalanan serta Club dan Komunitasnya mulai menjamur di Indonesia.

Sejarah Suzuki Thunder 125

Thunder 125-HAK Generasi Terakhir 2011 – 2015

Warna MX King 2023 dan harga terbaru

Sejarah Honda GL 100 buatan Federal Motor

Nostalgia PO Terang Jaya, sang Sapu jagat Wonogiri

Thunder 125 Generasi ke empat / Terakhir 2011 – 2015

Memasuki tahun 2011 lahir Suzuki Thunder dengan Kode EN 125 HAK yang mengusung cukup banyak perubahan mulai desain dan mesinya. Bagian yang direvisi adalah Lampu sein, Tanki lebih besar berkapasitas 15L dari sebelumnya 14L, tutup tankinya rata lebih terlihat sporty. Speedometer perpaduan Digital dan Analog dengan indikator gigi, desain Velg, Knalpot, Spion dan lampu belakang juga baru. Secara Overall ganteng sih asal jangan dibanding bandingin ya…

Perubahanya mesin mendapat tambahan Balancer untuk mengurangi getaran, Blok mesin kiri bentuknya berubah bulat diikuti Kopling pindah sebelah kiri. CDI model baru yang akan menguarkan bunyi atau isyarat Tiiitttt saat RPM mencapai limit di 11.000 RPM. Untuk Power naik jadi 11,28 PS dibanding versi sebelumnya, sedangkan Torsi dan spesifikasi lainya masih sama. Suzuki Thunder 125 generasi terakhir ini beredar mulai tahun 2011 sampai 2015 atau sekitar 3 tahun saja. Thunder 125 HAK ini tergolong kurang laris dan ga begitu banyak beredar dipasaran atau malah tergolong langka. Karena kalah oleh kompetitor baik desain maupun performanya karena mesinya berkapasitas kecil hanya 125cc sedangkan Kompetitor bermain dikelas 150cc keatas.

Sejarah Suzuki Thunder 125

Sedangkan Yamaha Byson yang belum lama meluncur langsung naik daun, belum lagi Vixion yang penjualanya semakin menggila saat itu. Honda juga meluncurkan New Megapro disusul CB150R yang semakin membuat Thunder 125 HAK ini terjepit dipasaran Brad’s. Dengan senjata seadanya Thunder dipaksa bertarung dengan Konpetitor oleh Suzuki, yang akhirnya membuatnya tewas dipasaran dan penjualanya dihentikan. Tapi setidaknya Thunder 125 pernah memberi warna dan cerita pada dunia permotoran di Indonesia dan menumbuhkan Club maupun Komunitasnya. Serta menjadi alternatif bagi Biker yang ingin memiliki motor Batangan dengan harga murah tentunya… Strategi ini awalnya berjalan mulus dan Suzuki sempat mencicipi manisnya penjualan Thunder 125 sebelum akhirnya terkena seleksi alam…

Yaps… Barangkali ada yang pernah memelihara motor ini ? Boleh share pengalamanya dikolom komentar ya…
Salam Fight and Ride…
By Mas Jeck ☠️

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *