PO Giri Indah Wonogiri Jakarta yang tinggal kenangan –
Fightomotive.com // Haill Busmaniac… Terlintas kenangan tentang Bus jadul dimasa lalu yaitu PO Giri Indah Wonogiri yang melayani trayek ke Jakarta. Dimana Bus ini pernah menjadi armada pilihan Mas Jeck saat kembali ke Ibukota setelah liburan Sekolah selesai.
Sejarah PO Giri Indah Bus Wonogiri
Yaps jika flashback sejarah tentang Bus Pribumi asal Wonogiri ini cukup panjang dan berliku, bahkan saya sendiri kurang faham detailnya. Hanya dari beberapa referensi yang saya dapat GI memulai debutnya sekitar tahun 1970an, jauh sebelum saya lahir nih. Bermain ditrayek Wonogiri Solo Semarang PP, pada tahun 1982 mulai mengembangkan trayek Wonogiri Jakarta. Sebelum akhirnya pada sekitar 1998 Krisis moneter menghantam Indonesia dan infonya membuat Perusahaan Otobus ini kolaps. Dan yang saya ingat perlahan-lahan menghilang dari peredaran dan membuat saya merasa kehilangan Brad’s.
Bus langganan zaman STM
Pada tahun 1996 kebetulan saya melanjutkan Sekolah Di STM Jakarta 1 wilayah Jakarta Timur, dan mulai berani naik bus sendiri. Saat libur panjang maupun libur Lebaran pasti selalu Mudik atau pulang kampung buat njengul Biyung, Pak Tuo maupun teman. Pertama naik Giri Indah sekitar tahun 97an dah, karena tergoda dengan armada baru warna merah maroon serta sudah AC juga. Selain itu harga tiketnya tergolong murah dan masih inget banget hanya dengan Rp 8.000,- udah bisa nih nyampe Jakarta. Maklum kantong pelajar Brad’s, meskipun dapet Armada bermesin depan, Jok 3-2 yang gabisa distel tetap membuat ketagihan naik Bis ini.
Sampai kemudian muncul Versi Giri Indah Sun Express dengan logo S, saya tetap milih bus ini untuk balik ke Jakarta. Apalagi yang memakai Body Louhan besutan Karoseri Restu Ibu membuat saya makin sering dan ga bosen naik Bus ini. Meski harga tiketnya naik jadi Rp 10.000,- pada 1998 dan masih jauh dari kata nyaman jika dibandingkan zaman sekarang. Tetap dengan Jok 3-2 jaraknya rapat membuat dengkul mentok dengan kursi depan, tapi Busnya termasuk angler kencang dan AC Toilet.
Wisata Gunung Sepikul Sukoharjo, keindahan Gunung Purba
Yamaha X Ride lawas lebih keren dibanding versi 125
Teofimo Lopez vs Kombosos prediksi dan jadwalnya
Bus Giri Indah tinggal kenangan
Saat itu setiap beli tiket di Agen Pasar Manyaran Brad’s, dan selalu dijemput sampai Tugu Jatibedug di jalan manyaran Kelir. Kebetulan rumah saya deket situ, jadi tinggal nyegat aja sekitar jam 11 siang dan biasanya sampe Pulogadung jam 4-5 pagi. Saat itu semua Bus masih lewat Pantura karena Jalan Tol baru ada di Semarang dan Cikampek. Istirahat pun 2 kali yaitu Maghrib di Gringsing dan dini hari area Subang dengan durasi istirahat 1 jam. Masih terlintas jelas semua kenangan dengan bus ini, mulai tempat duduk Favorit sebelah kanan, Hotseat maupun baris kedua dan ketiga.
Nuansa ketegangan saat mulai merayapi jalan lama Alas Roban yang penuh tikungan tajam nan berliku masih cukup membekas dalam ingatan. Apalagi menunggu momen overtake saat jalanan didominasi Truk gandengan yang bikin deg-degan, dilanjut atraksi malam di jalur Pantura. Membuat saya betah begadang dan tak mau melewatkan aksi salip menyalip dengan bus lain, kadang kecewa kalau bus kalah balapan. Yaps Nostalgia tentang Bus Giri Indah, Panturace serta panjangnya waktu tempuh Wonogiri Jakarta saya simpan diartikel ini. Supaya tak hilang ditelan zaman begitu saja Brad’s… Barangkali ada yang pernah merasakan masa masa tersebut…?
Semoga bermanfaat…
Salam Fight and Ride…
By JeckminatoR☠️
#Note Pict by Google
2 comments