Pengalaman naik Sindoro Satriamas pertama kali

Pengalaman naik Sindoro Satriamas pertama kali –

Fightomotive.com // Haill Busmaniac… Sharing artikel Pengalaman naik Sindoro Satriamas dari agen Manyaran menuju Jakarta tahun 2019 silam. Sebenernya karena penasaran aja sih pengen nyoba armada Bus yang berbeda dalam perjalanan kali ini.

Pengalaman naik Sindoro Satriamas

PO Sindoro Satriamas pict by fb

Pengalaman naik Sindoro Satriamas

Yaps… Bus AKAP berwarna merah ini sekilas mirip dengan PO Agra Mas dan ada 3hkadang-kadang nyaru seperti PO Putera Mulya Sejahtera ya. Karena sejak lama hanya bisa melihat PO Sindoro Satriamas ini dijalanan, akhirnya ada kesempatan juga buat nyicipin rasanya naik didalamnya. Ceritanya pada Lebaran 2019 dapet Job nganter Mobil + Pemiliknya yang belum bisa nyetir untuk Mudik ke Gunungkidul.

Kebetulan juga lagi butuh suntikan dana buat lebaran yo wis ambil aja kan lumayan, tapi balik Jakarta harus naik Bis. Sedangkan Agen Bis di terminal manyaran hanya itu-itu aja jadi ya bosen tah, pengen nyoba yang lain. Akhirnya melihat Agen Sindoro ditempat Almarhum Pak Tarjo yang dikelola Almarhum Mas Beno yang seagen dengan Laju Prima dan GMS. Akhirnya pesen tiket dah disitu, harganya lupa tapi gratis servis makan 1 kali.

Pengalaman naik Sindoro Satriamas

PO Sindoro Satriamas pict by fb

Naik dari Cengkal Eromoko

Pas hari keberangkatan ternyata Penumpang Sindoro dari Agen Manyaran cuma saya aja, alhasil dititipin suruh bareng PO Laju Prima Brad’s. Jadi dari Manyaran ikut LP dan turun di pertigaan Cengkal menunggu Bus Sindoro Satriamas dari arah Pracimantoro. Sekitar jam 12 yang ditunggu dateng juga, eh tapi ga sesuau Ekspekstasi karena dapet armada model lawas sasis Hino. Begitu masuk perlahan lahan Bus mulai merayapi jalur Eromoko Wonogiri yang berkelok kelok bonus aspal bergelombang…

Suara berdecit bersahutan dengan krekit-krekit serta Suspensi semi gemblodak terdengar seperti perpaduan irama yang dinamis dibalik Raga tua Bis ini. Ah sial… Baru sekitar 2 km perjalanan perut mulai terasa mual dan kepala berat, ini gejala yang biasanya ga pernah saya rasakan. Ya… Kali ini saya Mabuk darat dan kelabakan di dalam Bis, karena berasa makin parah rasa mual ini. Akhirnya sampe Kartosuro terpaksa membeli Antimo dan sekali minum 2 biji deh, dari pada teler dijalan…

Warna Honda CBR250RR Tipe Standar, SP dan Quick Shifter

Warna Honda Scoopy Smartkey dan Standar 2022

Sejarah Yamaha Alfa IIR motor 2 tak Power Scoop

Kesan dalam perjalanan

Seperti biasa sekitar jam 5 sore beristirahat untuk makan didaerah Kendal dan lanjut masuk Tol menuju Jakarta. Karena mendapat Bus Tua saya kurang menikmati perjalanan dan hanya tidur sambil berharap cepat sampai aja deh… Sekitar pukul 11 malam dah mulai masuk Jakarta dan sialnya saya diturunkan Exit Tol Pondok Gede atau Radar. Padahal saya minta turun di Sumberarta Kalimalang seperti saat naik Agra Mas, Putera Mulya atau Sedya Mulya. Karena Tujuan saya ke Pondok Kopi jadi ya lumayan jauh, harus naik Ojek lagi dah karena kondisi dah malem.

Kesan bersama Sindoro Satriamas ini menurut saya Standar terutama kondisi Armadanya, kalau bisa diperbaiki untuk Trayek Wonogiri. Dengan armada yang lebih muda dan fresh supaya lebih banyak penumpang yang tertarik, karena You Now lah kompetitor disini yang jor-joran…
Semoga bermanfaat…
Salam Fight and Ride…
By Mas Jeck ☠️

Notte : pict by fb & google

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *