Nariyo dan Kendo Manyaran, Duo Legend Pasar Terminal –

Fightomotive.com // Haill Brad’s… Sedikit mengangkat cerita tentang Nariyo dan Kendo Manyaran, dua sosok yang tak asing diwilayah pasar dan terminal tersebut. Keduanya memang identik dan cukup familiar bagi yang sering ke Pasar Pon , pasar Kliwon bahkan hari-hari biasa.

Pasaran Pon di Manyaran

Nariyo dan Kendo Manyaran

Nah lantas siapa sih kedua orang ini ? Petugas, Preman atau Calo…? Hehehe bukan sih mereka berdua memang warga sekitaran Pasar Manyaran dan hampir tiap hari berada disana. Mereka memang sedikit berbeda dari kita dan memiliki cirikhas tersendiri, tapi bukan alasan saya untuk menulis artikel ini Brad’s. Meski begitu mereka memiliki kebiasaan yang berbeda, Kalau Kendo biasa membantu bongkar muat barang para pedagang dengan imbalan seikhlasnya. Ya masih memiliki semangat juang serta minat bekerja dan tak pernah meminta-minta, kehadiranya pun tak membuat siapapun terganggu. Para pedagang juga tak keberatan saat dibantu, kalau disapa Kendo juga membalas dan bisa diajak berkomunikasi Brad’s. Tapi entah siapa nama aslinya dan yang memberi nama panggilan Kendo ini.

Mas Bro Kendo di Pasar Manyaran Wonogiri

Nariyo di Pasar dan Terminal

Yaps… Beda lagi dengan Naryo ini yang hampir setiap hari selalu terlihat disekitaran pasar serta toko-toko dan terminal. Dengan cirikhas tersendiri ia cukup ramah dan selalu mengajak salaman dengan senyuman kadang bertanya sesuatu kepada siapapun yang ditemuinya. Tak perlu takut ya kalau bertemu dia, kita kasih rokok sebatang dua batang udah seneng banget, selain rokok juga boleh. Dan jangan sekali-kali melecehkanya ya, apalagi memegang salah satu bagian tubuhnya karena bisa marah dia. Tetep menghargai dan memperlakukan sewajarnya Brad’s, karena kita semua kodratnya sama…

Harga Gazgas Monkey 110 dan pilihan warnanya

Yamaha X Ride lawas lebih keren dibanding versi 125

Fungsi Tombol AC Avanza dan arti Simbolnya

Mas Bro Nariyo Manyaran

Penghuni Legend Pasar dan Terminal Manyaran –

Kalau Naryo ini saya tau cukup lama sih, waktu saya masih kelas 2 SD dan kebetulan punya Mbokde deket Pasar. Dulu sering maen kerumah Mbokde sekitar tahun 1988, kebetulan anaknya sepantaran saya Mas Bambang & Mas Joko. Nah waktu maen kadang Naryo ikut nimbrung aja, awalnya takut juga… Maklum cah Ndeso dulu karakternya isinan dan weden. Dan sampai saat ini kalau pas mudik trus anter Istri atau Kanjeng Mami ke Pasar Manyaran terasa belum lengkap. Kalau tak melihat dua sosok legend ini, bukan apa-apa, tapi memastikan mereka masih ada dan dalam keadaan baik-baik aja. Semoga saja kedua mesin waktu pengantar memory jaman dulu ini selalu sehat ya.

Om Naryo lagi narsis

Zaman dulu terminal Mayaran masih di panggil Stanplat yang artinya tempat berhenti kendaraan umum, kebanyakan menyebutnya Stangplat. Di tengah terminal Manyaran dulu masih ada Sumur kerekan, sudah lama ga ada mungkin di tutup. Karena perkembangan zaman mau ga mau akan merubah segalanya, dan kita hanya bisa mengenang saja… Yaps akhir kata jangan segan-segan berbuat baik pada mereka saat bertemu di wilayah Manyaran Wonogiri ini Brad’s…
Semoga bermanfaat…
Salam Fight and Ride…
By JeckminatoR☠️

Nganter Kanjeng Mami kep Pasar Pon Manyaran

Note : fotto dari berbagai macam sumber