Metromini Armada Perang Pelajar, riwayatmu kini –
Fightomotive.com // Haill Brad’s… Artikel nostalgia nih tentang Transportasi Ibukota yang saat ini telah punah tergerus Regulasi dan Zaman. Metromini Armada Perang Pelajar di Jakarta dengan sejuta kenangan tentunya.
Metromini Armada Perang Pelajar
Yaps… bagi Orang Jakarta tentu tak asing lagi dengan Bus 3/4 berwarna Merah strip putih dan warna biru pada bagian bawahnya. Dengan identitas Nomor Trayek ditambah abjad depan sebagai identitas wilayah dan Trayek yang dipecah menjadi 5 untuk Daerah Jakarta. Kode T untuk Jaktim, U=Utara, B=Barat, S=Selatan dan P= Jakarta Pusat, contoh T506 beroperasi di Jakarta Timur. Sejak masih piyik dan menginjakan kaki di Jakarta sekitar era 80an moda transportasi ini menjadi andalan para pekerja dan pelajar.
Kenangan yang menarik dan Asyik tentu saja untuk pelajar ya, zaman STM sih disebutnya basis, sesuai rute yang dilalui. Contohnya Sekolah Saya dulu STM Zack One rutenya sekolahan mereka Kampung Melayu – Pondok. Kopi disebutnya Zack-One Basis 506. Kalau anak STM udah naek biasanya ampe penuh bejubel dan sengaja dimiringin pada bergelantungan dipintu, bahkan ada yang naik diatap serta bumper depan belakang brad’s.
Memori anak STM
Tahun 80an sampai 2018an masih banyak anak STM di Jakarta yang menggunakan Metromini sebagai Armada perang istilahnya. Yaps apalagi kalau bukan tawuran dengan Sekolah laen, bisa nyerang maupun perang dijalur maupun basis mereka. Jadi identik banget kalau Metromini udah bejubel pelajar sampai miring merupakan tanda-tanda akan adanya peperangan. Ya itu hanya catatan kelam yang ga patut ditiru ya, tapi setidaknya menempa mental dan fisik anak STM saat itu. Pokoknya banyak banget kenangan mengasyikan bareng teman teman yang tak terlupakan baik manis pait dan menegangkan bersama Metromini.
Wilder Hancur ditangan Fury ronde 11, Duel Trilogi
Minerva T200R tiruan Tiger Revo
Kode Bisskey TV One Live World Boxing terbaru
Warna Yamaha WR 155R dan harganya
Berhenti Beroperasi
Metromini saat itu banyak memakai sasis Mitsubishi dan Isuzu Brad’s, dengan model berbeda-beda ada yang boxy dan model Helikopter. Pintu penumpang depan belakang model lipat, joknya berbahan plastik warna merah dengan cekungan untuk bokong. Mesin yang tak begitu terawat dan alakadarnya kadang berpadu dengan Sopir yang ugal-ugalan dan ngetem sembarangan menjadi image buruk Metromini. Tapi kini sang Legenda Ibukota telah hilang tergusur Regulasi dan Zaman membuatnya mangkrak dan antri menjadi besi tua.
Terakhir melihat Metromini sekitar Oktober 2019 yaitu T42 rute Pulo Gadung Perumnas Klender yang trayeknya dipangkas sampai Pondok Kopi doang. Sempet lama ngrasain juga sih wara wiri naek Metro tarif pelajar Rp 100,-, lanjut pas kerja sebelum punya Motor. Barangkali ada yang punya pengalaman dan Pengalaman dengan Metromini… Boleh share dikolom komentar…
Salam Fight and Ride…
By Mas Jeck ☠️
Pict by Google