Mengatasi Mio mati mendadak dan hilang kompresi, begini solusinya –
Fightomotive.com // Haill Brad’s… Yamaha Mio merupakan Skutik yang cukup sukses penjualannya serta familiar di mata konsumen Indonesia. Namun pada generasi baru banyak di terjadi beberapa problem, berikut ini cafa mengatasi Mio mati mendadak dan hilang kompresi.
Mengatasi Mio mati mendadak
Kasusnya banyak terjadi pada versi injeksi atau pada generasi mesin terbaru yang menggunakan Diasil silinder, Forged Piston YMJET-FI. Menurut informasi Skutik Yamaha yang menggunakan platform mesin tersebut rata rata memiliki permasalahan yang sama yaitu motor mati mendadak saat kondisi panas dan gas di turunkan. Kemudian terjadi hilang kompresi yang menyebabkan motor tak bisa hidup ini di tandai motor nyelos saat di engkol. Hal ini tentu sangat berbahaya dan cukup menggangu terutama saat kita sedang di jalanan motor tiba tiba mati sedangkan dari arah belakang tentu banyak kendaraan lain dengan kecepatan yang tak bisa di prediksi yang bisa membahayakan kita dan orang lain brad’s… Yaps pengalaman ini terjadi beberapa kali pada Yamaha Mio GT Mas Jecks dan paling sering terjadi di lampu merah sehingga memaksa kita untuk mendorong motor ke pinggir jalan. Dal beberapa kasus mas Jecks berhasil menghidupkan Mio GT ini setelah mendinginkan mesin selama 5-10menit, tapi kemarin setelah berusaha hampir 2 jam ta ada tanda tanda motor akan hidup walaupun di selah/engkol maupun di starter. Akhirnya motor saya bawa kerumah dalam kondisi mati kemudian cari referensi ke teman yang pernah mengalami hal serupa salah satunya mang Wisnu dari Viwimoto.com, nah jika ada yang mengalami kasus serupa bisa mencoba cara di bawah ini brad’s.
Cara mengatasinya
Sebelumnya kita harus cek Aki, Sekring dan pengapian lebih dulu untuk memastikan penyebabnya. Jika semua ok kita bisa lanjut dengan mengengkolnya nah jika saat di engkol terasa enteng tanpa ada penahanya bisa di pastikan itu gejala loss kompresi yang bisa di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu dinding silinder an ring piston bertambah rengang karena panas atau klep tidak menutup secara sempurna atau kurang presisi, maka untuk langkah awal kita bisa lakukan hal di bawah ini.
1. Jangan panik… Slow aja sambil cengar cengir dorong motor ke warung terdekat, pesan minum dan nyalakan sebatang rokok f yuuuu uhhhh… Gerrr tnan.
2. Siapkan peralatan obeng + panjang, kunci busi, sedotan dan kain lap.
3. Buka baut Cover body tengah untuk melepaskan bagian ini kemudian copot kop busi.
4. Buka busi dengan menggunakan kunci busi kemudian diamkan beberapa saat agar suhu mesin sedikit turun.
5. Ambil oli mesin dengan sedotan (penuh) kemudian masukan ke ruang bakar melalui lubang busi sebanyak 4x.
6. Pasang kembali busi kemudian selah perlahan lahan dalam kondisi kontak off untuk memancing kompresi.
7. Setelah di engkol terasa berat kontak ke posisi on kemudian hidupkan motor, setelah hidup pertahankan sedikit di rpm tinggi lalu lanjut geber sampai keluar asap putih seperti fogging akibat dari oli yang terbakar selama kurang lebih 2 menit.
8. Matikan motor kemudian hidupkan lagi untuk memastikan motor sudah kembali normal.
Omah Joglo Semin Resto Homestay di Gunungkidul
Cara Pindah KK DKI dari Bekasi
Laki-laki harus bisa nyetir mobil, setuju ga mbah
Mengatasi Mio mati mendadak
Dengan cara di atas hanya untuk darurat dan sementara lho brad’s, karena kejadian tersebut juga bisa di sebabkan oleh arang atau karbon sisa pembakaran yang menumpuk pada dinding ruang bakar terutama in dan exhaust yang menyebabkan klep tidak bisa menutup dengan rapat atau sempurna. Jadi harus di tindaklanjuti dengan melakukan servis atau skur/skir klep untuk membersihkan arang mengendap di ruang bakar serta membuat posisi klep kembali seperti semula. Selain itu untuk pencegahanya kita bisa menggunakan jenis BBM tanpa timbal dengan harga sedikit lebih mahal nih… Yaps semoga infonya bermanfaat… Salam Cah Ng gunung…
By JeckminatoR☠