Makam Kuno dari Batu unik di Jawa Tengah –
Fightomotive.com // Haill Brad’s… Masih menyambung artikel saat mudik singkat ke Gunungkidul kemarin, dan ada beberapa hal kecil yang menarik. Seperti model Makam Kuno dari Batu unik yang saya temui masih disekitar Area Jawa Tengah dan sekitarnya.
Makam Kuno dari Batu
Yaps… Sudah jadi kebiasaan Keluarga Mas Jeck apabila pulang kampung pasti mengunjungi Makam leluhur saya baik dari keluarga Bapak maupun Ibu. Mulai dari Makam Kakek Nenek, kedua Mbah Buyut, Kedua Canggah dan Makam Keluarga terdekat untuk mengirim Doa. Selain itu juga nguri-uri merawat makamnya untuk sebagai penghormatan, karena banyak jasa dan perjuangan mereka dimasa lalu untuk keluarga kami. Jadi kami tetap mengenang dan menghormati jasa-jasa dan perjuangan mereka dimasa lalu untuk menpertahankan kehidupan dan keturunanya. Dan yang menarik perhatian saya sejak dulu adalah bentuk Batu nisan dan Kuburan Lawas yang memiliki keunikan tersendiri Brad’s. Oh iya Lokasinya sendiri saya ambil di dua tempat Yaitu Penakaman Tlenyeng Manyaran Kab Wonogiri dan Lemah Sangar Sempu Rejosari Gunungkidul.
Batu Nisan dan Rumah Kuburan Lawas
Nah… Salah satunya adalah Batu Nisan yang mungkin dari era 1900an awal dengan bahan Batu Gunung atau Watu Item kami menyebutnya. Yang dibentuk sedemikian rupa dengan alat seadanya, garapanya pun masih kasar dan kurang simetris pada beberapa sudutnya. Beberapa model yang dibentuk dengan alat bernama Pecok sehingga hasilnya kasar potonganya ga halus, karena Batu ini ngga bisa digergaji. Ada model persegi panjang polos dengan ukiran nama diatasnya, zaman dulu belum ada diberi nama dan tahun meninggal. Kemudian juga model yang dipahat dengan variasi berundak-undak yang terlihat lebih nyeni dengan nama diatasnya.
Kelebihan nisan Watu Item ini lebih kuat, ga gampang terkikis, tahan lama dan tahan dari gerogotan lumut. Kemudian Nisan berbahan Batu Putih, ini agak empuk dan mudah digergaji sehingga potonganya halus serta mudah dibentuk ataupun di ukir. Bahan batu ini kurang kuat gampang pecah dan mudah terkikis oleh lumut, sehingga harus dikasih atap atau rumah-rumahan.
Fazzio Semakin Digemari, Komunitas Fazzio Owner Club Indonesia Chapter Yogyakarta Resmi Terbentuk
Trip bareng Sedya Mulya Maeswa pagi
Air Terjun Banyunibo Manyaran, Wisata Wonogiri
Makam model rumah rumahan
Adalagi Makam model rumah kecil ni Brad’s, kalau yang kuno tiangnya 4 dari bahan batu trus atasnya dibikin atap genteng. Selain itu ada yang dibikin rumah dengan tembok keliling, biasanya bagi keluarganya yang mampu secara ekonomi. Nah seiring perkembangan Zaman makam yang dibentuk rumah atau ditembok mulai dilarang karena memakan space yang luas. Sedangkan kuburan semakin penuh dan berjejal sehingga lahanya menyempit, sekarang tak ada makam baru yg berbentuk rumah. Jadi hanya sisa-sisa peninggalan kuburan lama, biasanya dibongkar atau rusak dengan sendirinya karena sudah tak ada ahli waris yang merawatnya.
Yaps… Hanya coretan iseng tentang tradisi dan budaya Makam dimasa lalu dan tersisa sampai sekarang dengan keunikan tersendiri… Apakah di Daerah Brad’s semua masih ada model makam seperti ini ya ?
Semoga bermanfaat…
Salam Fight and Ride…
By Mas Jeck ☠️
One comment