Gagar Mayang dan kisah menyedihkan, tradisi pemakaman Jawa

Gagar Mayang dan kisah menyedihkan, tradisi pemakaman Jawa –

Fightomotive Blog // Haill Brad’s… Indonesia terdiri dari bermacam2 suku yang memiliki tradisi daerah yang beraneka ragam dalam segala hal. Seperti tradisi pemakaman dengan Gagar Mayang dan kisah menyedihkan untuk anak gadis/wanita yang belum menikah.

Gagar Mayang dan kisah menyedihkan

Yaps ketika mendengar kalimat ini hati jadi bergetar karena perpaduan dua unsur antara kesedihan dan horor brad’s. Gagar Mayang sendiri dibuat menggunakan gedebong pisang sebagai dasarnya. Gedebong berfungsi menancapkan Janur kuning yang dihiaskan melingkar seperti Kembar Mayang dalam untuk hiasan pengantin. Bedanya Gagar Mayang identik dengan kesedihan sedangkan Kembar Mayang identik dengan kebahagiaan pada saat pelaksanaan pesta pernikahan. Konon menurut sejarah tradisi ini sebagai Simbol dari Gadis yang meninggal dan belum pernah menikah brad’s. Jadi kata Gagar menyiratkan ke gagalan mencapai fase pernikahan karena lebih dulu dipanggil menghadap sang pencipta. Selain itu juga menandakan akhir perjalanan hidup seseorang sebelum menggapai cita dan mencatatkan namanya dikancah kehidupan dunia sepenuhnya.

Gagar Mayang dan kisah menyedihkan

Gagar Mayang

Meninggal sebelum menikah

Saat ini tradisi Gagar Mayang masih banyak digunakan oleh Masyarakat diJawa dan sekitarnya maupun luar Jawa Tengah. Yaps cukup menyedihkan dan mengharukan memang, apalagi jika yang meninggal akibat kecelakaan yang menambah kesan horor brad’s. Karena seiring perkembangan zaman terutama dibidang transportasi banyak sekali para remaja yang menggunakan fasilitas sepeda motor. Dan mereka belum memahami perihal keselamatan atau safety riding dijalan raya. Sehingga banyak korban meninggal akibat kecelakaan di usia yang belia.

Gagar Mayang dan kisah menyedihkan

Tradisi ini bisa kita ambil hikmahnya terutama bagi brad’s semua yang memiliki putra putri adik saudara dan keluarga. Untuk memberi pengertian arti penting keselamatan berkendara bagi diri sendiri dan orang lain. Sehingga kedepanya tak perlu ada lagi melihat Gagar Mayang diatas pusara akibat kecelakaan lalulintas… Yaps hanya sebatas tulisan ringan yang terinspirasi dari gambar berisi pertanyaan hiasan janur diatas makam. Semoga bermanfaat…
Salam Cah Nggunung…

By JeckminatoR☠

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *